Post Terbaru
In Inertia Showcase: Bunga-Bunga di Dalam Mimpi
Melangkahkan kaki memasuki lantai 4 Rossi Musik untuk menghadiri In Inertia Showcase, rasanya seperti disambut
Puremoon — All Your Words / Left Here (2025)
Puremoon dan rapuhnya kata-kata. Bandung selalu punya caranya melahirkan band-band yang menjadikan perasaan sebagai ruang
Aruma, SB19 — MAPA (2025)
Cinta pada orang tua jarang jadi tema utama single pop masa kini, dan justru karena itu Aruma
Duara — In The Moment (2025)
Menangkap waktu yang retak. Ada sesuatu yang selalu melayang di musik Duara: rasa enggan untuk
Irsyad Agni — palababi (2025)
Ketika amarah menjadi alarm. Pada suatu malam di bulan puasa, ketika sebagian besar orang memilih
Post Terkini
Artikel Populer
Baca Lagi
Unggul Bayu
[NEWS] Setelah Brutal bersama Picky Picks Lewat “Dead Clown” 510 Makin Manyala Bersama Fanny Soegi di “Amo”
510 kembali meluncurkan materi terbaru dalam judul “Amo” berkolaborasi dengan Fanny Soegi.
Iqbal Rizkia
MADMAX — Glitté (2025)
Eksperimen romantis dari suara kolektif. Di tengah gemuruh panggung musik independen yang makin berwarna, muncul
Puti Cinintya Arie Safitri
Reruntuh — Nyala Langit Jingga (2025)
Nyala Langit Jingga, album ketiga dari Reruntuh — proyek solo milik Eky Rizkani — bukan
Puti Cinintya Arie Safitri
Harra. — Jurus Jitu (2025)
Ada kalanya, jatuh cinta itu bukan soal jurus. Bukan soal seberapa pintar kita merangkai kata
Puti Cinintya Arie Safitri
In Inertia Showcase: Bunga-Bunga di Dalam Mimpi
Melangkahkan kaki memasuki lantai 4 Rossi Musik untuk menghadiri In Inertia Showcase, rasanya seperti disambut
Puti Cinintya Arie Safitri
Puremoon — All Your Words / Left Here (2025)
Puremoon dan rapuhnya kata-kata. Bandung selalu punya caranya melahirkan band-band yang menjadikan perasaan sebagai ruang
Puti Cinintya Arie Safitri
Aruma, SB19 — MAPA (2025)
Cinta pada orang tua jarang jadi tema utama single pop masa kini, dan justru karena itu Aruma
